Penilaian Tengah Semester
(PTS) atau yang lebih dikenal dengan Ulangan Tengah Semester (UTS) di SMP
Labschool Jakarta dilaksanakan pada tanggal 3 – 7 Oktober 2016. Setiap kelas
dibagi menjadi 2 bagian, absen awal dan absen akhir. Dan akan semeja dengan
adik atau kakak kelas. Hal yang perlu disiapkan dan dibawa saat UTS ada Pensil
2B, penghapus, pulpen bertinta hitam atau biru, kartu legitimasi, pembalajaran
soal- soal dan juga yang tidak kalah penting merupakan do’a dari orang tua. Kartu
legitimasi dapat didapatkan apabila kita sudah menyelesai pembayaran SPP hingga
bulan Oktober, pembayaran uang ekskul, dan juga pembayaran uang native.
Pada hari pertama,yaitu pada
tanggal 3 Oktober 2016 ketika saya sampai di sekolah kebanyakan anak kelas 8
belajar di koridor depan kelas 7 atau di koridor depan meja piket. Saat memasuki
jam 7, Pak Gilang menyalakan mic dan
menjadi mc untuk pembukaan. Pak gilang
menyampaikan tips- tips menjawab soal
Bahasa Indonesia yang akan diujikan pada hari tersebut dan kebetulan Pak Gilang
merupakan guru Bahasa Indonesia yang membuat soal untuk soal kelas 8. Dilanjutkan
dengan pembukaan oleh Pak Asdi selaku kepala sekolah dari Sekolah Menengah
Pertama Labschool Jakarta. Setelah itu ditunjuk seorang siswa kelas 9 untuk
membaca do’a untuk membuka UTS pada hari itu. Do’a tersebut berisi untuk memudahkan
kita pada pelajaran Bahasa Indonesia dan Agama Islam.
Ujian hari pertama pun
dimulai. Saya menempati ruang 14 dan semeja dengan anak kelas 7. Dan mata
pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Menurut saya pelajaran Bahasa
Indonesia tidak terlalu sulit untuk dikerjakan tetapi sangatlah mengecoh. Bisa-
bisa tiba- tiba anjlok nilainya. Jadi, kunci dari mengerjakan Bahasa Indonesia
adalah teliti. Bacalah semua artikel perkata dan bacalah semua pilihan. Karena di
Bahasa Indonesia tersebut diantara jawaban yang benar ada yang lebih benar. Teliti,
teliti, teliti, dan teliti. Waktu mengerjakan ujian Bahasa Indonesia adalah 120
menit atau 2 jam. Materi untuk kelas 8 ada teks berita, fable, puisi, dan
unsur- unsurnya. Setelah bel, istirahat. Banyak siswa yang tidak makan
melainkan belajar untuk pelajaran selanjutnya. Istirahat memakan waktu selama
30 menit. Setelah bel masuk berbunyi, kita semua masuk ke kelas dan melakukan
ujian agama islam. Agama Islam banyak berisi soal- soal tajwid, menyambung
ayat, dan teori tentang rendah hati, hemat, sederhana, dan makan dan minuman
halal. Untuk pelajaran agama waktu yang diberikan adalah 90 menit atau 1 jam 30
menit. Menurut saya juga agama tidak terlalu susah apabila kita belajar. Kebanyakan
siswa sudah menyelesaikan ujian sebelum bel berdering.
Ujian hari kedua adalah matematika
dan prakarya. Matematika waktu mengerjakannya adalah 120 menit atau 2 jam. Seperti
biasa kunci dari matematika adalah teliti, ketika waktu sudah habis banyak
murid yang belum selesai ya, mungkin banyak yang kesusahan. Setelah istirahat
pelajaran prakarya, saat pelajaran prakarya kebanyakan murid menggunakan
logika. Banyak dari mereka yang tidak belajar prakarya karena harus belajar
matematika. Matematika memang tergolong pelajaran yang sulit. Bel berdering. Suatu
kepuasan untuk para siswa- siswi SMP Labschool Jakarta untuk melepas penat
mereka dari pelajaran matematika yang susah dan ribet itu. Sangat ribet.
Ujian hari ketiga, keempat,
dan kelima sama saja dengan hari- hari sebelumnya. Sama- sama susah. Secara keseluruhan
semuanya sama. Yang membedakan hanyalah mata pelajaran dan waktu pengerjaannya.
semoga hasilnya memuaskan
ReplyDeleteSemoga hasilnya memuaskan ya syakirah!
ReplyDeleteasyiqnyaa
ReplyDeletehalo syakiraahh!!
ReplyDeletebagusnyaa
ReplyDeletebagusnyaa
ReplyDeleteHEI!
ReplyDeleteHEI!
ReplyDeletedicek ig ku gak di gembok kok ada pelangsing peninggi sist
ReplyDeleteok kak !!
Deletewah ada syukira!
ReplyDelete